Legenda sejarah berdirinya Desa Lanting diawali oleh keinginan sekelompok orang untuk membangun sebuah pemukiman puluhan tahun yang lalu, Desa Lanting merupakan salah satu Desa yang terletak di kemukiman Delog Antengan Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue yang tidak jauh dari pusat Kecamatan. Luas Wilayah Desa Lanting adalah lebih kurang 10KM, yang terbagi kedalam 3 dusun yaitu Dusun Air Simutus, Dusun Lebol Jaya, dan Dusun Kayu Indah, dengan jumlah Penduduk 426 Jiwa yang mayoritas Penduduk beragama islam serta bermata pencarian Petani, Pedagang, dan Nelayan, sebagian menjadi Pegawai di kantor Pemerintah dan Swasta.
Adapun sejarah pemerintahan Desa Lanting awalnya bernama Kampung Lanteng yang di huni sebagian besar berasal dari suku lanteng yang dipimpin oleh kepala suku dengan gelar Datok yang mengerti aturan adat istiadat dalam kampung itu sendiri. Setelah beberapa lama kemudian sesuai dengan perubahan undang-undang dan peraturan yang keluar pada saat itu, berubah menjadi Keuchik dan akhirnya berubah lagi menjadi Kepala Desa sampai sekarang ini.
Desa Lanting sejak berdiri s/d sekarang berusia lebih kurang 71 Tahun (Berdiri 1945 s/d 2016 Sekarang). Pada mula masyarakat berdomisili di 3 tempat, yakni sekitar jalan umum sekarang, di Air Simutus dan Lebol Jaya. Sekitar tahun 1970 an sesuai dengan perkembangan penduduk yang dulunya kawasan Air Simutus dan Lebol Jaya Berpindah kejalan besar (Jalan T. Diujung sekarang).